Farewell Countdown
  • Reads 247
  • Votes 64
  • Parts 3
  • Reads 247
  • Votes 64
  • Parts 3
Ongoing, First published Oct 15, 2023
[Update setiap Rabu dan Kamis]

Keithara Gazea, seorang siswi dari salah satu sekolah swasta di Jakarta, sekaligus seorang penulis novel. Awalnya Keith sama sekali tidak berminat pada sastra, tetapi ketika ia menderita insomnia sejak 5 tahun lalu, semuanya berubah. Tiap malam selalu ia habiskan di depan laptop.

Tidak hanya itu, prestasinya kian menurun, sedangkan ujian kelas 12 sudah di depan mata. Berbagai cara sudah ia lakukan untuk mengobati penyakitnya, dari menemui banyak dokter, hingga masukan tidak masuk akal dari temannya seperti mencari seseorang yang bersedia menemaninya saat insomnia.

Hingga saat, ulang tahunnya ke-17 ia meminta permohonan untuk menemukan cinta sejati agar dapat membantunya menyembuhkan penyakit insomnia. Tanpa Keith sadari, ia justru memanggil karakter antagonis dari novelnya, Javerino Sebasta.

Bagaimana makhluk dari dua dimensi berbeda dapat hidup berdampingan? Mustahil. Perpisahan itu pasti ada. Cepat atau lambat.
All Rights Reserved
Sign up to add Farewell Countdown to your library and receive updates
or
#365jenrina
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
I'm Alexa cover
Kilian [END] cover
Antagonist Badas Couple!! cover
VIENNO LAKARSYA cover
ARGA : LIMERENCE cover
Kaesar cover
 ARGALA cover
Lauhul Mahfudz  cover
FIX YOU cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan