Story cover for RAGA : Narasi Terakhir dari Hati✔️ by indomieseleramurawr
RAGA : Narasi Terakhir dari Hati✔️
  • WpView
    Reads 2,530
  • WpVote
    Votes 248
  • WpPart
    Parts 36
  • WpView
    Reads 2,530
  • WpVote
    Votes 248
  • WpPart
    Parts 36
Ongoing, First published Oct 16, 2023
Desir angin mendesau begitu kencang; menyapa rupa elok si pemilik nayanika. Apakah laut serta ombak yang meriak itu selalu membawa ketenangan? 

Burung-burung mengepakkan sayap, berkicau saling bersahutan, begitupun dengan isi kepala yang turut riuh tanpa alasan. Pada heningnya malam, kakinya melangkah pada buih putih di tepian pantai, diterka ombak yang menggelitik. 

Otaknya sedang berisik, jangan sampai dia berlari pada ombak yang meriak; menawarkan diri untuk ia bawa tenggelam sedalam-dalamnya hingga ke dasar laut. 

- Narasi Terakhir dari Hati
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add RAGA : Narasi Terakhir dari Hati✔️ to your library and receive updates
or
#249down
Content Guidelines
You may also like
If we can together by lubiksgarapan
7 parts Ongoing
ruangan itu terasa sunyi hanya ada kegelapan di dalamnya bersama kenangan yang ada. seorang pria terlihat sendirian di atas kasur tak nyamannya, meringkuk sedih sambil menangis. meratapi kisah nya yg terlalu sadis untuk di ingat. kehilangan orang tercinta membuatnya kehilangan kewarasan. ***** "sayang, aku pergi dulu tolong jaga diri baik-baik ya" itu adalah kata terakhir yang terucap dari mulutnya yang ranum. senyuman kecil nya berubah menjadi wajah datar yang desuta belum lihat sebelumnya. tangan yang hangat mencengkeram erat kini melemah dan dingin, tidak ada ada lagi gelak tawa di antara mereka, hanya tangis dan kesedihan yang memenuhi ruangan itu. malam itu dunia terasa seperti runtuh dalam sesaat bagi desuta kehilangan seseorang yang dia cintai sampai saat ini belum dia temukan obatnya. kini tubuh cantik itu akan dipindahkan, para dokter dan staff memastikan bahwa tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan. tubuh mulai diangkat dan ditempatkan di trolly perlahan staff mulai mendorong nya ke kamar jenazah. desuta yg dari awal terlihat tegar dan kuat kini berubah menjadi bayi dewasa yang cengeng ia berteriak dan mulai menangis saat ia melihat trolly di dorong menjauh. beberapa temannya mulai membujuknya utnuk tenang dan ikhlas dan tetap saja tangisan itu memecah keheningan ruangan icu. itulah sedikit sipnosis dari serita ini kalau kalian penasaran bagaiaman kisahnya bisa kalian baca disini................... selamat membaca by lubiks garapan
You may also like
Slide 1 of 9
Home Away From Home [FIN]  cover
If we can together cover
Debur Ombak cover
Teruntuk Mia cover
Rintik Kesedihan Dipelukan Hujan [End] cover
Bukan Sekedar Pelampiasan Amarah. cover
Dandelion[Completed] cover
Yes, That's Love cover
BUNGA KEMBALI cover

Home Away From Home [FIN]

28 parts Complete

Sudah cetak selfpub ISBN 978-602-489-768-0 Mahika mengalami patah hati pertama setelah ditinggalkan oleh cinta pertamanya setahun lalu. Masa pacarannya menyaingi cicilan mobil, bahkan jika dia mencicil mobil dia rasa itu lebih berfaedah dibanding berpacaran dengan mantannya. Seperti tidak cukup ditinggal pacar begitu saja, seluruh keluarganya mulai merecoki mengenai pernikahan karena umurnya sudah menginjak kepala tiga tahun ini. Usia yang cukup rawan untuk seorang wanita, menurut keluarganya padahal menurut Mahika dia tidak mau menikah hanya karena umur. Demi mendapatkan ketenangan jiwa dan juga menjauh dari kata cinta, dia melakukan perjalanan ke negara lain, negara yang dia impi-impikan. Tetapi perjalanan itu justru membawanya bertemu dengan Sagara, sesosok pria menyenangkan yang justru membawanya jauh dari tujuannya untuk pergi melakukan perjalanan ini. Disaat itu pula, pria dari masa lalunya datang dan meminta kesempatan kedua. Kemana Mahika akan melabuhkan hatinya? _______________________________________________ Tulisan ini dilindungi oleh Undang-undang Hak Cipta Republik Indonesia No. 19 tahun 2002. Dilarang untuk mendistribusikan beberapa bagian atau seluruh tulisan ini dalam bentuk apapun tanpa izin penulis. Foto koleksi pribadi Copy right @dadodados