Aku, dan ketiga temanku terpilih menjadi murid yang bergabung ke sebuah organisasi sekolah yang mengatasi pembullyan. kami mengatasi banyak kasus pembullyan, banyak yang melapor pada kami, dan dengan mudah kami bisa menyelesaikan hal tersebut. Karena ada latihan yang dilatih oleh para guru-guru, dan hanya anggota organisasi itu saja yang mendapatkan latihan khusus tentang kasus pembullyan. Dan, dari semua murid yang melaporkan sebuah kasus kepada kami. Ada satu murid yang berbeda. Awalnya dia hanya melapor biasa, bahwa dia dibully oleh seorang murid. Yah- sebenarnya tidak ada yang aneh. Tapi, ada satu masalah. Korban itu menceritakan ciri-ciri tentang pelaku tersebut. Tetapi kami tidak dapat menemukan pelaku itu di kelas manapun. .... Kami tidak sadar. Pelakunya bukan seorang manusia. Dan, murid itu diam-diam mencoba menjebak kami.