12 parts Complete Di suatu tempat antara mimpi dan kesadaran, berdiri sebuah perpustakaan dengan penjaga yang duduk di kursi kayu berderit, dengan tangan penuh tinta. Ia menerima pengunjung seperti kartu-kartu tarot yang jatuh - dokter dengan tangan berdarah, raja dengan mahkota yang terlalu berat, anak-anak yang kehilangan dunianya, dan ksatria yang mencintai bayangannya sendiri.
Rak-rak bukunya menjulang hingga kegelapan, menyimpan kisah-kisah yang belum selesai dan kebenaran yang belum siap ditemukan. Sang Penulis, dengan kemalasan yang mungkin hanya topeng, duduk di antara tumpukan kertas yang kadang terbakar dengan sendirinya, menonton drama kehidupan yang mengunjungi perpustakaannya seperti menonton hujan di balik jendela.
Mungkin perpustakaan ini hanya metafora, mungkin juga tidak. Seperti cermin yang memantulkan apa yang kita takutkan untuk lihat, ia hadir untuk mereka yang berani mencari - meski tidak selalu menemukan.