Di ceritakan seorang wanita yang bernama CELINIA EN KOEL, Ketua Mafia FC (FLOWER CLOWN), Ia terbilang sangat Kejam sehingga penjuru dunia menyebutnya dengan sebutan QUEN OF DEADLY BEAUTIFUL.
Kini hari, Celinia sehabis menghabisi lawannya, ia bergegas pulang ke mansionya.
Tapi sayangnya, ketika ia di perjalanan dan hendak membelokan mobilnya ke arah kiri, tiba tiba mobilnya meleset dan BRUK. Ia menabrak pembatas jalan yang di akibatkan jalannya yang licin sehabis hujan.
Samar' matanya tertutup.
Di lain tempat seorang siswi sedang di buly habis'san oleh seorang Quen Buly di sekolahnya , Yah ia adalah ANICELIN LADY. Siswi yang mempunyai kecantikan bak bidadari, hmm tapi sayangnya ia selalu menutupinya Sehingga ia selalu di buly, apalagi di tambah ia tidak mempunyai keluarga manapun.
Ia kemudian berlari di atas genangan air hujan yang membanjiri gedung tempat ia di buly, saat ia berlari untuk menyebrang tanpa sadar ada mobil yang mengarah ke arahnya dan Arkh. Anicelin langsung terlempar beberapa meter dan tidak sadarkan diri. Quen Buly dkk yang melihat itu hanya terdiam dari kejauhan, "ayok pergi".
Seorang wanita cantik,berambut panjang, hidung mancung, kulit putih bersih dan juga bibir yang kecil perlahan lahan membuka matanya dari koma sekitar 2 minggu, pertama yang ia lihat adalah atap ruangan yang berwarna putih dan juga bau obat obatan yang mulai masuk di indra penciumnya.
Dan bagaimana jika seorang mafia terkejam di penjuru dunia bertansmigrasi ke tubuh seorang wanita cupu, culun dan juga tidak berguna, apakah Ia akan membalaskan dendamnya? Atau hanya berdiam diri?.
MAU TAU CERITA SELANJUTNYA? YUK BACA, DAN LIHAT KESERUAN YANG ADA DI DALAMNYA.☀️🖤
📍CERITA SENDIRI,MIKIR SENDIRI
📍GAK ADA PLAGIAT'NYA
📍JIKA ADA KESAMAAN ANTARA
NAMA/TEMPAT/DLL MOHON
DI MAAFKAN💫.
📍PALGIAT JAUH' SONO, NANTI
KU DATENGIN🗿
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>●
STAR > 19-OKTOBER-2023
END > -
"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang."
Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok.
Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta.
Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.