"Ayo kita pergi dari sini."
Kata-kata itu membisiki ku pada suatu saat, merayuku dengan segala godaannya, dan membuatku luluh.
"Cinta adalah bentuk pengekangan yang baru," kataku, menyambut uluran tangan dari lelaki itu. Lelaki yang tiba-tiba saja hadir dalam kehidupanku, entah sejak kapan dan dari mana asalnya.
Namun di tengah deraan kesakitan yang kurasakan, hanya lelaki itulah yang setia menemaniku.
"Tinggalkan suamimu," bisiknya lagi, membujukku, memohon kepadaku.
Namun di sisi lain, Ardian, teman masa kecilku menyadarkanku akan kenyataan,
"Sadarkan dirimu, Anyelir! Lelaki itu tidak nyata!"
Tidak, lelaki itu adalah hidupku, penyelamatku, mengapa kalian tidak menganggapnya ada?
(Ps : ini adalah karya lamaku yang kubuat sekitar sepuluh tahun yang lalu dan kuposting ulang di sini)
"Pertunangan kita ini harus dirahasiakan!"
Begitu kesepakatan Kama dan Gege sebelum keduanya melakukan kegiatan KKN 111 Desa Welasasih. Hubungan pertunangan yang hanya diinginkan oleh dua pasang orangtua sementara Kama dan Gege menyatakan tidak saling suka.
Yang semua orang tahu Kama punya pacar bernama Laika. Yang semua orang tahu, Gege tidak terikat dengan siapa-siapa.
Namun, seiring berjalannya waktu, rahasia yang sederhana ternyata lama-lama ingin menunjukkan diri pada dunia. Ternyata, Kama tidak terima saat banyak laki-laki yang mendekat pada Gege dan menyatakan suka. Ternyata, usaha Gege sia-sia saat diingatkan bahwa cinta pertamanya adalah Kama.
Ketegangan terus berkembang, hingga semua masalah bermunculan dengan sembarangan. Jadi, bagaimana Kama? Kamu tetap pada Laika atau memutuskan kembali pada Gege dan menyatakan suka?
24/11/24