𝐒𝐀𝐓𝐔 𝐀𝐓𝐌𝐀

Tidak ada deskripsi, bagi narasi ilahi.
Hari ini kita terbunuh namun hidup, hari ini kita hilang, namun tetap ada.

Aku berteriak Tuhan mendengar, tapi manusia kehilangan penglihatannya. Hari ini aku menengadah dengan anak panah yang menancap di dada. Luka namun aku tertawa. Mati, namun aku masih benyawa.

Satu raga pulang dengan merdeka. namun jangan menangis kawan, kita akan bertemu di taman keabadian dengan riuh sorak-sorai kemenangan.

Api menyala di tanah perlawanan, yang kuasa membakar penguasa lewat air mata dan teriakan lara para korban amukan hasrat kekuasaan.

Api menyala di tanah perlawanan,
kami datang membawa terang, awas jangan menghadang, karna terangnya cahaya bisa menjadi berbahaya bila di sepelekan.

Tunggu kami di tanah perlawanan..
Kami akan datang dengan arang, dan pulang membawa menang.

_ATMA NARA GARUDA🦅

©Hak cipta dilindungi oleh Allah swt.

SEBELUM LANJUT JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI YA TEMAN-TEMAN🤭

Puisi di atas adalah teka-teki dari cerita yang harus pembaca pecahkan. Jadi yang penasaran sama jalan ceritanya kuy follow dan ikuti ceritanya.

DI JAMIN SERUUU!!🤭