Hujan selalu menjadi musuh bagi Azhara. Ia benci setiap tetesnya, benci aroma tanah basah, dan benci bagaimana hujan selalu mengingatkannya pada luka lama yang tak kunjung sembuh. Setiap kali langit mendung, hatinya ikut kelam. Baginya, hujan adalah simbol dari kenangan yang ingin ia lupakan.
Namun, hidup Azhara berubah ketika ia bertemu dengan Azka, seorang perempuan yang justru mencintai hujan. Bagi Azka, hujan adalah pelukan hangat dari langit, penuh cerita dan kedamaian. Setiap gerimis yang jatuh membawa senyum di wajahnya. Ia sering berkata, "Hujan itu bukan musuh, Azhara. Dia hanya teman yang belum kamu mengerti."
Perlahan, dengan caranya yang lembut dan penuh kesabaran, Azka mulai mengubah cara Azhara memandang hujan. Ia mengajaknya menari di bawah gerimis, duduk berbagi cerita saat hujan deras mengguyur, hingga menikmati secangkir kopi hangat di balkon sambil mendengarkan simfoni alami hujan.
Azhara mulai melihat sisi lain dari hujan. Ia tak lagi hanya melihatnya sebagai luka, tapi juga sebagai keindahan. Bersama Azka, hujan tak lagi menakutkan, melainkan menjadi simbol dari perjalanan penyembuhan hatinya.
Di bawah hujan yang sama, Azhara belajar untuk berdamai dengan masa lalu, dan ia akhirnya menyadari, hujan yang dulu ia benci kini menjadi alasan ia jatuh cinta-kepada hidup, kepada kenangan, dan tentu saja, kepada Azka.
Kali ini friendbecky ya gays, aku suka aja sama interaksi mereka. Ini salah satu couple ghost aku.
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh.
Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan.
16 tahun berlalu...
Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya.
Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan.
Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini?
Langsung baca ceritanya❣️
(Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest)
(Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)