Aksa. Seorang anak yang sangat menyayangi sang ibu melebihi apapun yang ada di dunia, melebihi lautan-lautan yang menyembunyikan palung paling dalam. melebihi angin yang terbentang tanpa permisi terhadap segala jiwa yang dia kehendaki. Dan melebihi bangunan-bangunan yang disusun paling tinggi di kota itu. Itulah Aksa. Dan dia berumur 15 tahun. Saat ibu meninggalkan Aksa. Sendiri. Bersama Bapa yang sudah 4 bulan ini tidak pernah dia temui. Ada rasa kesal dan marah saat pertamakali Bapa mulai memasuki rumah sederhana bertingkat dua itu tanpa permisi. dan duduk bersebelahan dengannya tanpa berbicara apapun. 4 bulan bukan waktu yang sebentar saat Bapa memutus ikatan dengan ibu yang saat itu sudah sakit-sakitan. dan 4 bulan bukanlah waktu yang sebentar saat pertama kali ucapan perceraian dia layangkan kedepan muka ibu. Benci? pasti. Tapi bagaimanapun seperti apa kata orang. Dia itu tetap bapamu Sa.