Rasa sedih, kecewa, yang dialami oleh Kartika, Karisa, dan Ayuna, membuat mereka memutuskan untuk pergi merantau ke sebuah kota untuk menyembuhkan luka mereka.
Tanpa relasi, kenalan, ataupun uang yang menjamin kehidupan mereka di sana.
Menghadapi berbagai macam rintangan. Menjalani hidup ditengah kerasnya kota yang asing bagi mereka.
Cinta, membuat mereka terluka, dan cinta juga yang menyembuhkan luka mereka.
🍊🍊🍊
"Kita, hanya tiga orang gadis yang datang ke kota ini, dengan luka, dan cerita yang berbeda.
"Hanya satu yang sama dari kita, tujuan kita. Menyembuhkan luka."
"Dan sekarang, tujuan kita sudah terpenuhi. Bahkan, kita mendapatkan lebih."
"Dari tujuan yang sudah terpenuhi, pasti ada kisah yang akan segera berakhir."
"Apakah kisah kita juga, akan segera berakhir?"
"Jika kisah kita berakhir, gue harap, itu adalah akhir bahagia."
"Cinta itu seperti hukuman mati, kalau gak ditembak, ya digantung."
_Ayuna Synayra_
🍊🍊🍊
"Kalau itu bukan kamu, mungkin aku gak akan bertahan sampai sekarang."
_Karisa Faizahar_
🍊🍊🍊
"Sejauh apapun dia berlari, sebesar apapun luka yang akan didapatkan, gue gak akan pernah berhenti, kecuali dia sendiri yang nyuruh gue buat pergi."
_Kartika Shamayra_
🍊🍊🍊
"Jangan cemburu, aku gak akan pernah selingkuh dari Bidadari secantik kamu."
_Jul Asgara_
🍊🍊🍊
"Kalau itu bukan kamu, mungkin dia tidak akan bisa bertahan dengan sikapku yang seperti ini."
_Jefan Argara_
🍊🍊🍊
"Jangan terlalu berharap dengan sesuatu yang belum pasti."
_Zain Arfizar_