Langit mulai menurunkan hujan, dan kedinginan malam itu menjauh tubuh faresta. Malam ini benar-benar dingin. Untuk kesekian kalinya, ia dihukum oleh ibunya sendiri. Walaupun bukan dia yang salah, tapi pria dengan nama lengkap Faresta Biru Arganta dan sering dipanggil esta itu selalu menjadi pelampiasan kemarahan ibunya. Dia selalu dihukum oleh ibunya, entah itu diberi sebuah luka cambukan, ataupun dikunciin di luar oleh ibunya.Malam ini, Faresta dikunciin di luar oleh ibunya. Dengan dibekali sebuah payung, Faresta diam dan kedinginan di tengah hujan malam yang deras.Apa yang akan dialami Faresta selanjutnya? Baca cerita selengkapnya...