Paula and Her Young Man
  • Odsłon 4,187
  • Głosy 381
  • Części 32
  • Odsłon 4,187
  • Głosy 381
  • Części 32
W Trakcie, Pierwotnie opublikowano paź 21, 2023
Menjadi single parent dan pekerja kantoran adalah hal yang sangat sulit dilakukan oleh semua orang termasuk Han Yuan. Pria berumur 28 tahun yang menjabat sebagai asisten alias tangan kanan CEO Mazzarin Corp-Proom. Sebagai asisten yang diperintah langsung oleh atasan, Han Yuan menjalani bisnis ke Malaysia-menggantikan Proom. Perjalanan bisnis di Malaysia memakan waktu dan tenaga ditambah dengan putra Han Yuan sendiri yang terbaring dirumah sakit dan kondisinya memburuk karena demam tinggi. Malam itu Han Yuan melakukan berbagai cara untuk segera kembali ke Bangkok namun itu terasa sia-sia. Untungnya diwaktu yang tepat CEO Aston menawarkan bantuan tulus padanya. Paula Barker. 

Sebagai salah satu teman yang pernah akrab Proom dulu, Paula menjadi salah satu orang yang Han Yuan kagumi. Mereka bertemu dikantor karena pekerjaan hingga membuat sebuah ketertarikan muncul dan mereka semakin sering bertemu hingga ke tahap membahas tentang stereotype dunia, mengenai bahwa pria seharusnya seperti ini dan wanita  tidak seharusnya seperti itu. 

Tapi sungguh hanya berbicara tentang stereotype?
Wszelkie Prawa Zastrzeżone
Zarejestruj się, aby dodać Paula and Her Young Man do swojej biblioteki i otrzymywać aktualizacje
lub
#69perusahaan
Wytyczne Treści
To może też polubisz
To może też polubisz
Slide 1 of 10
JEEVANA cover
Deuxime Chance cover
Choose Family  cover
Time cover
JASPER and their boyfriend's cover
S2: After Engagement  cover
The War of The Married [NOMIN] cover
EGO || SasuNaru cover
MY STEPMOM IS MY SENIOR cover
JKT48 GRUP CHAT cover

JEEVANA

30 części W Trakcie

"Gue terpaksa nikah sama lo, demi bayi yang ada di perut lo." Kata-kata itu jatuh seperti pisau yang menancap tepat di hati Kiana Alisha. Pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia, kini hanya terasa seperti hukuman. Ia tidak diinginkan. Bukan sebagai istri, bukan sebagai seseorang yang layak dicintai. Pria di hadapannya, sosok yang dingin dan kasar, menikahinya bukan karena cinta-hanya karena tanggung jawab yang terpaksa ia pikul. Tatapan matanya tajam, seolah berkata bahwa semua ini hanya sementara. Bahwa setelah bayi itu lahir, segalanya akan berakhir. Namun, takdir selalu punya cara untuk mempermainkan hati manusia. Dalam kebencian, mungkinkah terselip perasaan yang tak terduga? Ataukah janji perpisahan akan tetap ditepati, tanpa ada celah bagi cinta untuk tumbuh?