Dendam itu bagai bayangan yang tak pernah lepas dari langkah, menghantui dalam diam. Bagai penjara tak kasat mata yang memenjarakan hati yang terluka. Menuntut tebusan atas luka yang tak kunjung sembuh.
Ini tentang mereka yang mendambakan muara kasih sayang keluarga. Tentang mereka yang jiwanya telah diracuni kebencian yang tak terpadamkan. Kebencian yang lama-kelamaan menjelma menjadi pedang pengincar nyawa.
Ayla Alania, terpaksa hidup dengan gelar pembunuh yang disematkan keluarganya. Hidupnya monoton, hanya penuh hinaan dan cacian. Warna bahagia hanya setia menemani hidupnya hingga usia sepuluh tahun.
Alvano Arkhaleo tak kalah sengsaranya. Dinyatakan amnesia di usia delapan tahun, identitas aslinya mendadak terahasiakan. Nama, rupa, dan siapa orang tuanya tak ada yang memberi tahu.
Tak hanya mereka. Masih banyak hati yang hancur lebur, jiwa yang nyaris binasa, dan mental yang terguncang.
Mereka hanya menanti, hari di mana semesta akan menampakkan langit terindah. Langit yang menggambarkan hati bahagia mereka tanpa ada benci dan dendam lagi.
"Langit, nanti kita semua bisa bahagia sama-sama lagi, kan?"-Ayla Alania Alvaneesa, mewakili seluruh hati yang terkoyak.
◍◍✿◍◍
Membaca kisah ini mungkin akan membuatmu mengerti, betapa berbahayanya itu sebuah 'dendam'.
Setelah membaca kisah ini, kamu mungkin akan sadar, bahwa dendam yang nyatanya hanya berasal dari sebuah kesalahpahaman, bisa membuat segalanya hancur berantakan.
◍◍♡◍◍
Start: 9 Januari 2024
Revisi: 21 September 2024
End: -
NO PLAGIAT❗
INI HASIL KARYAKU SENDIRI❗
Biasakan follow sebelum membaca ya ....
Jangan lupa juga vote and komen di setiap bab💙
◍◍♡◍◍
⚠️ Buat yang suka plagiat, tolong ya, ini nulis gak asal nulis. Nulis gak semudah kelihatannya. Nulis cerita ini tuh pakai otak+hati. Jadi jangan seenak jidat main plagiat-plagiat karya orang lain. ⚠️