PROLOG
Dunia berputar dengan begitu cepat,hanya dengan satu kedipan mata semuanya berubah,bahkan diriku pun berubah,waktu berjalan mundur,raga ku terbang dengan bebas meninggalkan raga yang tak bisa berbuat apa-apa selain berbaring di ranjang rumah sakit
Ragaku terbang dengan bebas nya dan memasuki raga yang entah milik siapa,dengan tidak tahu dirinya ragaku memasukinya dan menciptakan kehidupan baru bagi sang pemilik raga identitas,keluarga,cinta,teman dan nasibku semua berubah dengan secepat kilat
Namaku Barbara Casaundra, barbara artinya berbeda dari yang lain sedangkan casaundra sang penolong, itulah arti dari nama yang mendiang ibuku berikan padaku,tapi dengan singkat nya nama itu dan juga orang nya telah menghilang.
Barbara sudah tiada,hanya ada Ashana ayuningtyas
Permata ibundanya yang kini kehidupannya aku renggut segalanya menjadi miliku,saat aku berdiri di hadapan cermin pantulan dari cermin itu bukan lah diriku,bukan lah barbara bagaimana ini bisa terjadi?mimpi,yups awalnya aku berpikir ini adalah mimpi hanya kembang tidurku tetapi tidak ada mimpi yang selama ini.
Apa yang sebenarnya terjadi padaku? Takdir sedang membuat lelucon yang sangat payah,aku berjalan menuju kebahagiaan ku sebagai barbara dan saat aku sudah sampai di puncak aku kembali lagi ke jalan awal,apa aku haru memulai dari awal,apakah begitu
Kenapa tidak semua orang di dunia ini saja aku buat bahagia dengan susah payah nyah, aku menuju kebahagiaan tersebut tapi merek hanya menikmati akhirnya saja,meraka hanya duduk manis menunggu giliran sedangkan ragaku berkeliaran memasuki raga orang lain satu persatu apa itu yang diinginkan takdir,sialan.