AlNaya | I Love You Naya!

"lo cantik kok nay."

"dengerin gue, jangan pernah pikirin perkataan orang fokus aja sama diri lo sendiri kayak anggep aja angin lalu, toh yang mereka omongin juga gak sesuai kenyataan mereka hanya lihat luarnya doang mereka cuma belum lihat lo dalam wujud asli lo yang lembut dan penuh kasih sayang, mereka cuma lihat Quen Nayana Azriella Daisy sebagai gadis jutek dan lugu yang gak berani lawan,"

"karena didikan orangtua lo makannya lo diem setiap di jahilin sama cewe so cantik itu, sebenernya gue gemes banget pengen gue cekek tuh lehernya, enak aja ngatain Naya yang cantik parpurna ini. menurut gue mah si cewe jablay itu gada apa-apanya dibanding lo nay, karena apa? dia modal badan sexi, dan sok jual mahal, padahal nyatanya? suka main sama om-om,"

"masih mending lo nay, walau lo punya papa yang mantan ketua geng motor, dan kakak lo yang super sinis, tapi lo? lo berbeda dari mereka lo malah lebih mirip mama lo yang diem-diem ternyata membuat cowok-cowok ke sem-sem, haha."

"senyum nay, senyum! gue lebih suka lihat lo senyum, senyum lo bikin gue bahagia,"

"naya, senyum lo itu punya aliran listrik ya? kenapa senyum lo nyalur ke gue dan bikin gue jadi ikut senyum,"

"maaf kalo dulu waktu pertama kita ketemu sifat gue random dan gajelas,"

"mulai sekarang bahagia bareng mau ga nay?"

sad atau happy end nya nanti itu aku yang nentuin, ok?
sekarang baca-baca aja dulu.