Siapa yang menyangka tugas akhir semester akan berujung menjadi ajang bertahan hidup? hal ini dirasakan oleh serangkai pemuda di bawah langit Jogja. Keempat pemuda yang selalu berlawanan seperti arah mata angin terpaksa bersatu dan hidup berdampingan. Membuka mata mereka pada realitas dunia bahwa apa yang selama ini mereka lihat, bahkan di dunia materi. Hanyalah sebuah kali kecil diantara banyaknya sungai. Satu-satunya yang dapat mereka lakukan adalah... Berjalan. [Update every monday]