Return Of The Supreme
  • Reads 24
  • Votes 0
  • Parts 3
  • Reads 24
  • Votes 0
  • Parts 3
Ongoing, First published Oct 22, 2023
Mature
Berawal dari memperebutkan hegemoni dan yang tak terkalahkan di alam semesta, Luo tian sebagai yang tertinggi pada saat itu mengalami pertempuran yang menentukan dengan musuhnya, Dewa Ruang dan Waktu. 

Untuk membunuh Luo tian, Dewa Ruang dan waktu membuka sungai waktu yang panjang dan pergi ke masa lalu untuk membunuh Luo tian ketika ia masih lemah. Mengetahui hal ini, Luo tian berhasil menerobos sungai waktu dan mengalami pertempuran yang mengerikan. 

Hasil akhirnya, Luo tian berhasil membunuh Dewa Ruang dan waktu. walaupun demikian, Luo tian juga terluka parah dan mati. Sebelum kematiannya, ia menggunakan rahasia tabu untuk membuka portal reinkarnasi dan mengirim jiwanya sendiri.

"Suatu hari aku akan kembali dan mendominasi zaman kuno dan modern." Sumpahnya dan menghilang.
All Rights Reserved
Sign up to add Return Of The Supreme to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
JADI COWO  cover
TABITHA [END] cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
SENANDUNG [END] cover
TOPING BUMI cover
RUBY ANDROMEDA cover
I Wanna Be Antagonist cover
HEART OF FIRE  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

42 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout