9 parts Ongoing Januari selalu menjadi bulan yang penuh kenangan bagi Arga. Bagi siswa kelas 9 ini, bulan pertama di tahun baru bukan hanya soal semester baru, tetapi juga lembaran masa lalu yang sulit ia lupakan-terutama tentang Vira, mantan pacarnya. Arga yang pendiam dan cenderung tenggelam dalam pikirannya sendiri sering merasa bulan ini membebaninya dengan memori-memori yang tidak diinginkan.
Namun, Mira, teman sekelasnya yang ceria dan tak kenal lelah membuka percakapan, perlahan-lahan mengusik dunianya yang sunyi. Mira bukan hanya gadis yang bertolak belakang dengan Arga, tapi juga orang yang entah kenapa terus-menerus hadir di sisinya, membuat hari-hari Januari yang biasanya muram terasa sedikit lebih hangat. Meski awalnya Arga merasa mereka tidak satu frekuensi, kehadiran Mira mulai membuatnya mempertanyakan alasan kenapa gadis itu begitu peduli padanya.
Seiring waktu, Arga mulai menyadari bahwa Mira tidak hanya membantu mengalihkan pikirannya dari bayang-bayang Vira, tetapi juga mengajarkannya untuk kembali membuka hati. Percakapan-percakapan ringan mereka di pagi hari berubah menjadi momen-momen yang berarti, dan perlahan, Arga menyadari bahwa Mira membawa sesuatu yang berbeda-bukan sekadar teman bicara, tetapi juga harapan untuk melupakan masa lalu dan memulai lembaran baru.
Di akhir cerita, Arga akhirnya memberanikan diri untuk jujur pada perasaannya. Ia menyadari bahwa Mira adalah sosok yang selama ini membantunya keluar dari bayang-bayang Vira, seseorang yang mampu membuat Januari terasa tidak lagi menyakitkan. Di sebuah pagi yang dingin, Arga dan Mira saling mengungkapkan perasaan mereka. Kini, bagi Arga, Januari bukan lagi bulan yang penuh kenangan pahit, melainkan awal dari kisah yang baru-kisahnya bersama Mira.