The Perfect Obsession (Tamat)

Jika orang lain menganggap obsesi adalah hal negatif, maka jauh berbeda untuk Almer. Ia terobsesi dengan Elisa. Dan melalui cerita ini, akan ia tunjukkan sebuah obsesi baru yang penuh cinta dan ketulusan.
_____

Elisa Jasmine selalu berharap bahwa kehidupan yang ia miliki bisa seindah hidup seorang Elizabeth Almora. Bahkan Ia tahu, sampai matipun harapan itu tak akan pernah terwujud. Keinginan yang mustahil bahkan diluar nalar sekalipun.

Lantas bagaimana jadinya, jika Tuhan memberikan kesempatan kedua bagimu untuk merasakan hidup sempurna yang selalu kau inginkan selama ini?

Namun siapa sangka? Jika tepat pada detik-detik kematiannya, keinginan itu tiba-tiba saja terwujud. Ia bangun ditubuh Elizabeth, Sang Dewi Antagonis. Berbekal pengetahuan yang ia dapat dari menghafal alur kisah novel tersebut, Elisa berjanji agar Elizabeth tidak berakhir mengenaskan seperti akhir cerita yang ia baca. Ia bertekad akan merubah kisah hidup Elizabeth seperti yang ia inginkan.

Berpedoman bahwa tubuh yang ia tempati saat ini sudah menjadi miliknya, maka ia bebas melakukan apapun sesuai kehendaknya sendiri. Termasuk membalas cinta Almerzio William yang sangat mencintai Elizabeth.

Akankah di kesempatan kedua Elisa dalam kehidupan Elizabeth ini, ia berhasil meraih kata 'bahagia'?
____

"Akan kupastikan seluruh kebahagiaan di muka bumi ini menjadi milikmu seorang, Elizabeth. Jika saja kau mau menjadi pengantinku." - Almerzio William

"Aku lebih baik mati jika harus menjadi pengantinmu, Almer. Karena hatiku selamanya hanya untuk Henry seorang." - Elizabeth Almora

"Jangan egois Elizabeth, kehidupanmu kali ini ada di tanganku. Akan kupastikan dirimu menjadi milik Almer seutuhnya." - Elisa Jasmine

🥇Peringkat🥇
#1 amnesia
#3 flashback