Jingga selalu berharap tidak akan pernah bertemu dengan Langit lagi, lelaki di masa lalu yang membuat masa-masa remajanya begitu suram, sosok yang melakukan perundungan padanya di masa sekolah dulu. Hingga hari yang tidak diharapkan Jingga itu datang, ternyata Langit telah menjelma menjadi guru keponakannya, yang membuat keduanya sering bertemu. Akankah satu kata maaf membuat Jingga melupakan apa yang pernah terjadi dulu? Atau mungkin dia butuh lebih dari sekadar kata maaf?
12 parts