[on going] - [slow up]
terkenal sebagai sorot matanya yang tajam, wajahnya yang tampan, teman temannya yang sangat setia padanya, keluarga yang berasal dari darah bangsawan, dia adalah sosok lelaki yang sangat sempurna. Dikagumi banyak gadis sejak kecil, disukai banyak orang karena kekayaannya, Boruto Uzumaki, bahkan sudah muak mendengar banyaknya pujian pujian yang tersirat untuknya.
Namun, bertemu dengan satu orang gadis yang begitu sempurna dimatanya adalah hal pertama yang dirasakan boruto. Uchiha Sarada, sosok gadis sederhana, memiliki darah bangsawan bukanlah sesuatu yang menahannya melakukan apa yang dia inginkan, sarada itu sangat suka melukis, gadis itu mempunyai penyakit sedikit unik, terkadang sarada bisa buta sementara, aneh kan? Iya. Bagi-nya, dirinya adalah manusia yang aneh, tapi sarada juga tak bisa mengeluh, bertemu sosok lelaki yang terluka di depan rumahnya membuat sarada dan boruto terikat.
Bukan. Lebih tepatnya, uzumaki boruto, mencintainya, lebih dari apapun.
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏