Tidak terbayangkan sebelumya oleh Abigail Natusya bahwa dia akan menikah dengan seorang duda. Apalagi sosok duda yang akan menjadi suaminya itu seperti tipe-tipe duda incarannya. Eist! Bukan berarti Abigail dengan senang hati menerima kenyataan itu. Walaupun duda itu seperti tipe idealnya, tapi tetap saja ada buntutnya. Eh, anak maksudnya. Dengan usia Abigail yang baru saja menginjak 22 tahun, dan selama 5 tahun terakhir hidup sendiri, justru akan sangat merepotkan bagi Abigil untuk hidup bersama orang lain. Apalagi Abigail lah yang harus mengurus mereka. Lalu bagaimana kelanjutan kisahnya?? Apakah Abigail sanggup mengadapi tantangan yang diberikan untuknya? Atau malah menyerah?