Skenario Tuhanku memang begitu luar biasa. Siapa sangka pria itu saat ini telah hidup bersamaku. Bermula dari whatsapp storynya yang menarik perhatianku sehingga menggerakkan jari-jari tanganku mendial keyboard pada layar gawai. Sampai pada suatu pagi, Ibuku bertanya."Kau bagaimana, Vik?" "Kalau baik, kenapa tidak?" Sungguh jawabanku itu antara sadar dan tidak. Setelah dua hari lalu tubuhku terasa dingin dan bergetar, tak selera makan dan insomnia menyerang. Secepat ini,kah?