Aku dan Lembaran

Prolog

Berkaca dari hari-hari yang kian meninggalkan sang empunya dalam kegaduhan, merasa dunia tak berpihak karena kecewa dan kegagalan yang terus mendera.
Siapa sangka sosok yang memiliki beribu topeng ini hanyalah seorang wanita rapuh biasa yang selalu overthinking dengan semua kejadian yang ada.
Merasa tidak pantas untuk siapa-siapa yang menjadikannya mati rasa untuk membuka hatinya.
Lantas apakah ia mampu membuka lembaran barunya sementara lembaran masa lalu kian tak mau berkelana dari pikirannya.
Lembaran demi lembaran harusnya ia lalui dengan gagah berani bukan malah stuck hanya karena patah hati.
Bukankah akan selalu ada kejutan pada setiap lembaran yang kau buka dan akan selalu ada kenangan dalam setiap lembar yang kau tutup.Hmm Entahlah ia begitu ribut dengan pikirannya sendiri, siapa yang akan tau seperti apa ia kedepannya, tunggu saja.