Gate:Eternity

2.370 tahun lalu, pernah terjadi sebuah perang besar antara para Gatekeeper(Penjaga gerbang).
Pada saat itu, awal konfliknya dipicu oleh seorang Penjaga gerbang yang berubah ke mode inversi. Penjaga gerbang itu adalah Penjaga gerbang Chaos(Kekacauan), ia bernama Keiya. Ketika itu, entah apa yang membuatnya berubah ke mode inversi, tapi yang pasti adalah bahwa para Penjaga gerbang yang berubah ke mode inversi disebabkan oleh sebuah trauma berkepanjangan yang tak bisa dilupakan oleh mereka.

Gatekeeper(Penjaga gerbang) itu adalah para manusia yang diberi kekuasaan oleh dewa di dunia ini untuk bebas memiliki dan mengelola gerbang-gerbang yang diberikan olehnya.
Gerbang-gerbang itu sendiri masing-masing memiliki keunikannya tersendiri, contohnya adalah Gate:Time. Dengan kemampuan utama Gate:Time, pemilik Gate(Gerbang) satu ini dapat dengan bebas mengatur/mengendalikan waktu yang terjadi di sekitarnya dan bahkan bisa juga untuk berpindah dari satu waktu ke waktu lain tanpa batas pada rentang waktunya. Artinya, itu bisa digunakan untuk Time travel.

Lalu, inversi yang terjadi kepada para (Gatekeeper)Penjaga gerbang itu adalah suatu kondisi dimana sang Penjaga gerbang teringat akan suatu trauma paling menyakitkan dalam hidupnya yang nantinya akan membuatnya dikendalikan oleh Gate miliknya sendiri.

Lalu, Ryuu, seorang Gatekeeper(Penjaga gerbang) yang masih murni sebagai satu-satunya yang selamat dari Mighty Gate War diutus oleh dewa dunia ini untuk mengembalikan para Penjaga gerbang inversi menjadi murni. Ia bertemu dengan seseorang petualang misterius yang kehilangan keluarganya bernama Mitsuko yang kemudian menjadi kakaknya juga tuan dari belenggu di lehernya.

Akankah Ryuu dapat menyelesaikan tugas yang diembannya?Akankah Ryuu bertemu kembali dengan Keiya?Bagaimanakah hubungan Ryuu dan Mitsuko kedepannya?Akankah Ryuu menjadi pahlawan?atau justru menjadi monster?.