Ryujin memandang lirih tangan seorang wanita yang tengah membersihkan lebam di wajahnya. "Maaf," ujar wanita itu. Tangannya terus mengusap lembut wajah Ryujin. Ryujin menepis kasar tangan wanita itu, "Iya." Dengan langkah pincang, Ryujin berjalan meninggalkan wanita tersebut. Setelah tiba didepan pintu kamarnya, Ryujin berbalik menatap wanita yang terus menatap kepergiannya. "Obat aku sisa dua." "Aku tahu, besok aku bakal ke rumah sakit." Ryujin menggigit pelan ujung bibirnya, "Kak?" panggilnya pelan. "Iya?" "Lain kali kalau mukul jangan di muka, aku susah nyamarinnya." Merasa tak ada jawaban dari lawan bicaranya, Ryujin memilih untuk memasuki kamarnya. Secara perlahan ia membaringkan badannya diatas tempat tidur. "Sakit." bisik Ryujin entah kepada siapa.All Rights Reserved
1 part