Sematan bodoh nyatanya tak serta merta salah disandingkan dengan Praba. Demi menebus balas budi yang diterimanya dulu, dia menyanggupi menikah dengan seseorang yang bahkan cintanya masih terhambat di masa lalu. Berharap bila cinta itu datang kepadanya seperti kata pepatah kalau cinta datang karena terbiasa. Tapi bagaimana bila cinta yang lalu diputus secara paksa? Bukan kebahagiaan yang dia terima, malah tekanan yang semakin membebat hatinya. Sanggupkah dia bertahan atau memilih melepaskan dan membiarkan dia meraih cinta yang dulu diputuspaksakan?
36 parts