Dalam perjalananku mencintai lelaki itu, hatiku adalah sebuah pintu yang terbuka, sementara hatinya adalah waktu yang terlambat datang untuk menyadari betapa berharganya saat matahari telah terbenam. "You weren't the soul I was searching for." Namun, pernahkah kau merenungkan ini? Kau adalah cahaya dalam kegelapan hidupku, yang kini hanya menjadi bayang-bayang yang pergi tanpa kembali, seperti bintang yang tenggelam dalam kehampaan malam. Aku adalah bintang yang selalu bersinar dengan cinta, tetapi kau selalu datang terlambat untuk melihatnya. © 2023, Everaine.
12 parts