"Kak Rafael, what if someone sees us?" protesnya, suaranya memadukan rasa malu dan kebahagiaan. Meski begitu, senyum yang menghiasi wajahnya tak dapat disembunyikan.
Rafael terkekeh pelan, nafasnya terlihat jelas di udara dingin. Ia meraih tangan Kanaya, menyatukan jari-jemari mereka, menggenggamnya dengan erat. "Let them see," ucapnya dengan senyum lembut, tatapan matanya tetap fokus pada Kanaya. "The whole world deserves to know how much I love you."
© 2023, Everaine.All Rights Reserved