Tambahan dikorbankan untuk karakter utama.
Itu Adalah Shuelina, seorang Putri yg diacuhkan oleh ayah kandung dan kakaknya.... Dan Sekarang, Aku akan menjadi karakter utama dari cerita ini. Untunglah Aku ditinggalkan di panti asuhan, karena sekali keluarga kerajaan menemukanku, aku hancur.
"Kau sudah dengar? Keluarga Grand Ducal of Vailot datang untuk mensponsori anak yatim piatu" Untuk Menamukan cara untuk hidup, aku manaruh hati dan juga jiwaku kedalam keluarga penjahat Grand Duke, tapi ㅡ " Kamu bebas melakukan apapun yg kamu inginkan. Aku, Grand Duke akan melindungimu"
"Kamu bukan anak yatim piatu, kamu adalah adikku." Kenapa mereka begitu menyukaiku? Aku memutuskan untuk hidup sebagai Lady of Grand Ducal Family of Vailot, namun...
"Aku sudah lama mencarimu, Anakku!"
Kali ini, ayah kandungku, Kaisar paduli padaku. Ada apa dengannya? Aku tidak memerlukan mereka yang tidak mendengarkan Shuelina. Aku menolak untuk menerima kasih sayangmu!
50% Translate by myself & 50% from other apps. I don't really believe google translate bcuz sometimes it's would be trun out weirdo. I've my own apps to trust and occasionally i will ask some help from my sister.
Important!!!
*NB: THIS IS NOT MY OWN STORY!! Cerita ini dari Light Novel dan sudah Ada manhwanya tapi yg di manhwanya baru beberapa chapter sementara light novel nya udh tamat. mau baca atau gak yah gak masalah. Jangan Di Repost yah💚💜
Dihamilin sama mantan? Si mantan udah punya tunangan pula!!
"Saya akan menikahi kamu."
"Lalu bagaimana dengan istri anda?"
"Kita akan menikah siri."
***
Di setiap malam Leila selalu menggaungkan akan kerinduannya terhadap kekasih masa kecilnya yang ia tinggalkan begitu saja usai badai menerjang keluarga kecilnya. Namun, tepat ketika perpisahan mereka menginjak tahun ke-14 mereka kembali dipertemukan dengan keadaan berbeda.
Kekasih masa kecilnya, orang yang dulu selalu mengutarakan janji bahwa hanya Leila yang senantiasa terukir di hatinya, tidak akan pernah ada perempuan lain menyingkirkan nama Leila di hatinya, nyatanya di depan mata Leila sendiri, mereka berpelukan seraya membicarakan masa depan mereka.
Seolah belum cukup dengan kekisruhan dalam keluarganya di masa lalu serta mendapat fakta bahwa kekasih masa kecilnya yang tidak pernah hengkang dari hati dan pikirannya, semesta menggoreskan kembali luka yang belum sempat mendapat obatnya.
Tepat di malam setelah gala premiere film dari novelnya, dirinya menghabiskan malam panas yang tidak pernah sekalipun hadir dalam benaknya bersama kekasih masa kecilnya.
Menyatukan mereka yang sempat berpisah belasan tahun lamanya.