Story cover for Hijrah In Love  by SitiAisyah__26
Hijrah In Love
  • WpView
    Reads 41
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 41
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Oct 31, 2023
Cover by pinterest

Typo meresahkan


----------------

"Sayang..."

Maira menghentikan aktivitas membaca buku paketnya "Kenapa mas?.." jawabnya lembut.

"Mau sekarang?" Tanya Habi sembari menatap manik mata Maira dengan lekat. Sedangkan sang empu sudah menegang di tempat dengan jantung yang berdegup kencang.

*Bukankah perjanjiannya tidak boleh melakukan itu kalo Maira lagi sekolah?. Tapi kan kalo Maira nolak, Maira juga yang dosa* batin Maira berperang dengan pikirannya sendiri.

Maira menarik napas sebelum-- "Aku sudah bilang padamu mas, kalo semua yang ada padaku adalah milikmu, begitupun sebaliknya. Jadi, mas bebas jika meminta hak itu sekarang. Maira siap" itulah jawaban yang diberikan Maira dengan tekat yang bukan main.

 Bukannya apa?, bagaimanapun dia masih remaja. Jika dipikirkan nanti dia akan menimang bayi dengan umur yang masih terbilang cukup muda. Ah.. sepertinya dia benar akan kehilangan mahkotanya hari ini.

Habi bingung dengan jawaban Maira "Maksudmu apa sayang?"

"Ekhm... Bukannya mas mau.... It--" cicitan Maira terpotong oleh gelak tawa Habi yang sudah tak tahan lagi dengan istrinya itu. Apa yang ada di otak kecil istrinya itu?. Pikirnya. Sedangkan Maira melihat Habi dengan kepala miring, Bingung.

Setelah sedikit meredakan tawanya "sayang..  bukan itu yang mas maksudkan. Maksud mas tadi itu, mas mau nawarin, sekarang ngelunasin mahar hafalan Al-Qur'an sama alfiyah nya?. Kan tinggal dikit" jelas Habi menahan tawanya takut istrinya marah. Jelas ia tak tega melihat wajah Maira yang memerah malu.

*Ya Allah, kenapa Maira jadi berpikiran kek gitu sih. Kan jadi maluuu. Argh... Tenggelamkan saja aku... Huhuhuu* batin Maira dramatis.

Dan... "Bhahahaha" pecah sudah tawa Habi 
  

Simak cerita selengkapnya
Jangan lupa vote
Karya sendiri no plagiat
All Rights Reserved
Sign up to add Hijrah In Love to your library and receive updates
or
#182hafidz
Content Guidelines
You may also like
Pahala Surgaku✓ by dreamsinthelight
41 parts Complete
"Aku akan meminta sekali kepada Allah supaya jannah menyatukan kita, lagi." Khairul Khan. Lelaki yang populer karena terkenal dengan berbagai macam prestasi buruk itu mustahil tidak ada yang kenal dengan dirinya seintro sekolah.Tingkah ajaibnya yang selalu buat guru-guru pusing hingga darah tinggi pun berhasil dimunculkan oleh ulah aneh cowok tersebut. Suka sekali membuat keributan akan tetapi cowok itu sama sekali tidak suka jika seseorang mengusik ketenangannya. Terdengar aneh bukan? Abidadari Al-Arsy Auliya. Perempuan kalem nan lembut. Pindahan pesantren dan seorang hafidzah sekaligus Ning. Sikapnya sangat berbanding terbalik dengan Khairul itu. Namun apa jadinya jika kedua makhluk itu Allah satukan dengan ikatan perjodohan yang dibuat oleh kedua orang tuanya? "Abi, kenapa aku harus nikah sama orang itu? Gimana aku bisa yakin bahwa jalan surgaku ada padanya sedangkan sikapnya aja kayak gitu?" "Karena dia jodoh terbaik dari-Nya. Percaya sama Abi. Supaya yakin jika jalan surgamu ada padanya, maka taatlah kepadanya selagi tidak membuat kamu bermaksiat kepada Allah." Hingga satu fakta membuat Abida tercengang seketika. Khair, cowok yang selalu kita bicarakan karena keonarannya itu ternyata sama seperti Abida. Pasalnya cowok itu.... BAGAIMANA CERITANYA TERNYATA COWOK ITU SEORANG HAFIDZH JUGA SEORANG GUS YANG SIKAPNYA SANGAT BERBEDA DARI YANG LAIN?! "Kenapa? Habibati kaget? Sini, Sayang... Ambil mushafnya. Kita murojaah sama-sama. Bacaanmu tadi ada yang salah." Sikap cowok itu benar-benar berhasil membuat Abida tak pernah melisankan satu kata pun. Cowok itu benar-benar berbeda. Selain menyukai ubi Cilembu, Khair pun suka memuji, nyeleneh, mencibir, tersenyum sinis, dan seenaknya. Berawal antara kota Tarim dan Aleksandria yang membuat kisah mereka ada. Tak ada satu pun di antara mereka menyadari bahwa mereka pun pernah bertemu di tanah suci, Baitullah. "Pantesan dipanggil Bidadari." "Wajahmu adem." "Kamu, wangi." "Saya udah pesen, kamu tinggal bayar."
KAGUM by MafiaEcyrus
9 parts Complete
‼️SUDAH MASUK BUKU‼️ ‼️GEMERLAP AKSARA TANPA SUARA ‼️ @duniapenulis_ Assalamu'alaikum wr wb... ° Cerita ini hanya bersifat fiktif hanya khayalan atau imajinasi penulis apa bila ada kesalahan dalam penulisannya saya minta maaf, sedikit kutipan kata kata dari saya... " Jika perpisahan membuat ku lebih dekat dengan Allah maka akan ku lakukan Tetapi jika pertemuan membuat ku jauh dari Allah maka akan ku tinggalkan. " ° Cerita ini menceritakan tentang seorang gus yang menyukai seorang wanita, di pandangan pertama di pertemuan pertama dan mereka bertemu kembali di Masjid Raya Sheikh Zayed, mereka berdua menikah setelah kajian yang di selenggarakan di Masjid Raya Sheikh Zayed. Gus itu menyukai wanita itu karena kecantikan akhlaknya dan sikap nya yang mulia. ° Sedangkan wanita itu hanyalah sekedar pengagum atau pengemar dari gus tersebut. Dan ia tak menyangka bahwa ia akan menjadi pendamping gus tersebut untuk selamanya, dan ia juga tak akan menyangka bahwa akan di qobiltu oleh seorang gus yg ia kagumi selama ini. Ia juga tak menyangka bahwa akan melihat wajah gus yang selama ini ia kagum kagum di setiap harinya. Awalnya hanya hayalan semata yang ia bayangkan tak menyangka bahwa hayalan itu menjadi kenyataan bahkan untuk selama selamanya. Terimakasih itu deskripsi yang saya sampaikan, selamat membaca teman...... Jangan lupa follow and vote ya kawan klo mau di folback dm aja 😉👐 Nun walqolami wama yasturun fastabiqul khairat, Walaikumsalam wr wb.
You may also like
Slide 1 of 10
Hug Me When Halal (END) cover
Gus Rezvan & Sofia cover
Pahala Surgaku✓ cover
Ketulusan Nafisya (On Going)✔️ cover
SAYA BUKAN SEORANG GUS  cover
Takdir Allah Untuk Ku   cover
Takdir cinta berawal masjid ( TAMAT ) cover
Ana Uhibbuki fillah Zawjati cover
GUS GIBRAN ( PERJODOHAN.)  TERBIT   cover
KAGUM cover

Hug Me When Halal (END)

32 parts Complete

📚Teenfic-Spiritual "Terima kasih, sampai detik ini gus masih baik banget sama Maira. Maira enggak pernah nyangka kalau gus masih mau nolongin Maira. Maira tau semuanya tentang apa yang membuat gus menjauh dari Maira. Kita sama-sama berkorban, ya. Kalau memang Allah mentakdirkan kita bersama, semua akan dipermudah. Semangat ya, Gus." Air mata Maira kini sudah tidak dapat dibendung, ia menutup mulutnya sendiri agar Wafa tidak mendengar isakannya. Wafa menoleh kepada Maira sebentar, mendapati Maira yang menangis Wafa langsung melenggang pergi dan masuk ke mobil. "Suatu saat nanti, kita akan berdampingan. Tidak ada yang mendahului dan terdahului. Enggak tau kenapa Maira yakin banget kalau nantinya kita bisa bersatu, Gus."