ROOSEVELT | Jaeyong
  • Reads 165
  • Votes 22
  • Parts 2
  • Reads 165
  • Votes 22
  • Parts 2
Ongoing, First published Nov 01, 2023
JAEYONG STORY : 
⚠️ bxb (boysxboys) 


"Apakah Reinkarnasi itu benar adanya? Lantas saya harus menunggu berapa lama lagi?" 

"Dia? Jantung Roosevelt bereinkarnasi menjadi manusia? Apa yang harus kami lakukan? Ini sangat berat buat kami. Apakah ia ingin menyiksa kami? Darahnya bahkan sangat manis. Kami takut melukainya" 

"Jika ia hidup di sisi dunia lain dimana bangsa kita di usik, maka kami juga melakukannya untukmu" 

Selamat datang kembali setelah 90 tahun, Lee Taeyong.
All Rights Reserved
Sign up to add ROOSEVELT | Jaeyong to your library and receive updates
or
#375fantasyromance
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa  cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
Little Dumplings cover
The Qonsequences cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.