Lee Jeno, laki-laki yang begitu sempurna dengan kekurangannya, laki-laki tuli dan juga bisu yang memiliki hati selembut salju. Bahkan dengan kekurangannya, ia tidak pernah mengeluh meskipun keluarganya malu dengan kekurangannya, namun ia begitu tegar menerima siksaan dari keluarganya. Terutama kakaknya 'Mark lee'
Namun di balik penderitaan itu Jeno masih berharap untuk dipeluk ayahnya meskipun hanya sekali seumur hidup dan juga di anggap saudara oleh Mark.
Moonsea, perempuan yang begitu terpuruk setelah kepergian kakaknya [ moonbin] namun ketidak sengajaan ia bertemu dengan Jeno, membuat keterpurukan itu kembali hidup. ia mencintai Jeno begitu juga dengan kekurangannya. Sea sangat benci mengetahui Mark Lee, sahabat kecilnya begitu sering menyiksa Jeno, namun pria itu hanya diam tanpa membalas sedikitpun. Sea tau, ia tidak mengenal latar belakang keluarga Jeno, namun ia yakin Jeno begitu berbeda, Jeno begitu sempurna dengan kekurangannya, dan Sea, begitu mencintainya.
Dia Lee Jeno, laki-laki yang memiliki eyes smile yang begitu indah.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.