Story cover for Journey Of Five Child's Season 1 [End] by FantasyAuthor0
Journey Of Five Child's Season 1 [End]
  • WpView
    Reads 7,553
  • WpVote
    Votes 4,264
  • WpPart
    Parts 36
  • WpView
    Reads 7,553
  • WpVote
    Votes 4,264
  • WpPart
    Parts 36
Complete, First published Nov 03, 2023
Mature
Menceritakan tentang kelima anak yatim piatu yang kebahagiaannya terenggut paksa akibat peperangan, tidak hanya itu. pemerintah juga mengambil alih kendali atas nasib mereka dengan mengirim ke kamp militer. 

Kehidupan di tempat pelatihan pun tidak berjalan mulus. Selain ditempa menjadi prajurit tangguh, mereka juga mengalami penghinaan serta perundungan yang semakin menyiksa mental. Di bawah beban luka dan penderitaan yang tak terhingga selama bertahun-tahun, kelimanya memutuskan untuk melarikan diri dari neraka ini demi satu hal, yaitu kebebasan.

Bagaimana mereka bertahan hidup setelahnya? Musuh apa yang akan menanti? Serta mampukah menemukan arti kebebasan yang selama ini mereka cari?
All Rights Reserved
Sign up to add Journey Of Five Child's Season 1 [End] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
The Golden Age by Kayutrani
22 parts Ongoing
[Science-Historical fiction] Semua masa di bumi memiliki masalahnya masing-masing. Dan manusia-manusia yang hidup pada masanya, memang ditakdirkan untuk mampu bertahan di masa tersebut. Pallavi baru saja meninggalkan kampung halamannya di Indonesia dan pindah ke negara ini bersama kedua orang tuanya. Ia tinggal di tempat yang baru, belajar di sekolah baru, dengan lingkungan baru, serta mendapatkan teman-teman baru. Anak perempuan usia dua belas tahun, jujur saja, hal menarik apa yang bisa kita harapkan dari kisahnya? Bertemu dengan peri? Mendapat kekuatan ajaib? Berbicara dengan orang yang dipercaya sudah mati? Oh, jangan begitu jauh, ini bukan fantasi. Berbagai masalah yang muncul dalam kehidupannya, merupakan estetika unik tersendiri yang patut disyukuri dan diambil pelajarannya. Mungkin, belahan bumi bagian barat dengan para muslim masih tidak dapat disatukan dengan begitu baik, namun, di lingkungan yang baru ini, Pallavi belajar bagaimana caranya mempertahankan keimanannya sebagai seorang muslim. Berada di masa-masa yang sulit, membuat siapapun akan memimpikan masa-masa kejayaan. Namun jika masa kejayaan Islam di abad pertengahan juga menghadapi kehancurannya, akankah dirinya merasakan masa kejayaan yang serupa? Pallavi dan teman-temannya terlahir dan bermimpi sebagai cendekiawan. Tetapi jika apa yang dibutuhkan mereka untuk menghadapi masalah antara hidup dan mati adalah dengan menjadi seorang petarung, apakah mereka masih dapat mewujudkan mimpi mereka? Berbagai kejadian yang menyenangkan tetap ada, walaupun yang pahit turut ikut serta. Dan ternyata, siapapun dapat menyelesaikan masalah dengan peran mereka sendiri. Jadi, apakah dengan masalah kali ini, para sejarawan mau mencatat nama-nama mereka sebagai orang-orang baik? Oh, ada sebuah petunjuk! Yaitu: ketika sekelompok semut kehilangan pemimpinnya, mereka hanya akan berjalan berputar-putar sampai mereka mati.
MISTERI PETUALANGAN DALAM LABIRIN ILUSI by danidamanik911
14 parts Ongoing
Pernahkah Anda merasa hidup di tengah pesta topeng yang tak berkesudahan, di mana tawa bisa tiba-tiba menjelma menjadi tangis pilu, dan kemewahan menyembunyikan kemunafikan yang menggerogoti nurani? Selamat datang di dunia yang dipenuhi "Warna-warni Kepalsuan," sebuah labirin realitas yang absurd, disaksikan melalui mata seorang tokoh yang terperangkap di dalamnya. Bayangkan seorang komedian melontarkan lelucon getir yang justru mengalirkan air mata, seorang pengemis lusuh memanggul kekayaan yang kontras dengan penampilannya, dan para penguasa negeri berdebat tentang kemiskinan dari balik dinding hotel bintang lima yang gemerlap. Inilah ironi yang menjadi santapan sehari-hari di labirin ini. Namun, kepalsuan tak hanya meracuni panggung sosial. Bahkan cinta yang seharusnya suci pun ikut terdistorsi, bertransformasi menjadi tragedi prematur akibat idealisme yang membutakan dan nafsu yang membutakan. Di tengah pusaran kejanggalan ini, tokoh utama kita merasakan mual yang kian mencekik, sebuah reaksi naluriah terhadap kepura-puraan yang merajalela. Terjebak dalam labirin tanpa ujung, satu pertanyaan terus menghantuinya: di manakah gerbang menuju keaslian di tengah gemerlap kepalsuan ini? Bersiaplah untuk menyelami sebuah narasi yang akan mengusik keyakinan Anda tentang realitas, mempertanyakan setiap senyum dan air mata yang Anda lihat, dan membawa Anda dalam pencarian kebenaran yang tersembunyi di balik indahnya kebohongan. Apakah tokoh kita akan berhasil menembus "warna-warni kepalsuan" yang mengitarinya, ataukah ia akan selamanya menjadi bagian dari sandiwara tanpa akhir ini?
You may also like
Slide 1 of 7
The Golden Age cover
ARNWOLF (END) cover
AREA 555 cover
MISTERI PETUALANGAN DALAM LABIRIN ILUSI cover
Perang Berlian [END] cover
Aku yang tak dipercaya [END] cover
Chaos Child cover

The Golden Age

22 parts Ongoing

[Science-Historical fiction] Semua masa di bumi memiliki masalahnya masing-masing. Dan manusia-manusia yang hidup pada masanya, memang ditakdirkan untuk mampu bertahan di masa tersebut. Pallavi baru saja meninggalkan kampung halamannya di Indonesia dan pindah ke negara ini bersama kedua orang tuanya. Ia tinggal di tempat yang baru, belajar di sekolah baru, dengan lingkungan baru, serta mendapatkan teman-teman baru. Anak perempuan usia dua belas tahun, jujur saja, hal menarik apa yang bisa kita harapkan dari kisahnya? Bertemu dengan peri? Mendapat kekuatan ajaib? Berbicara dengan orang yang dipercaya sudah mati? Oh, jangan begitu jauh, ini bukan fantasi. Berbagai masalah yang muncul dalam kehidupannya, merupakan estetika unik tersendiri yang patut disyukuri dan diambil pelajarannya. Mungkin, belahan bumi bagian barat dengan para muslim masih tidak dapat disatukan dengan begitu baik, namun, di lingkungan yang baru ini, Pallavi belajar bagaimana caranya mempertahankan keimanannya sebagai seorang muslim. Berada di masa-masa yang sulit, membuat siapapun akan memimpikan masa-masa kejayaan. Namun jika masa kejayaan Islam di abad pertengahan juga menghadapi kehancurannya, akankah dirinya merasakan masa kejayaan yang serupa? Pallavi dan teman-temannya terlahir dan bermimpi sebagai cendekiawan. Tetapi jika apa yang dibutuhkan mereka untuk menghadapi masalah antara hidup dan mati adalah dengan menjadi seorang petarung, apakah mereka masih dapat mewujudkan mimpi mereka? Berbagai kejadian yang menyenangkan tetap ada, walaupun yang pahit turut ikut serta. Dan ternyata, siapapun dapat menyelesaikan masalah dengan peran mereka sendiri. Jadi, apakah dengan masalah kali ini, para sejarawan mau mencatat nama-nama mereka sebagai orang-orang baik? Oh, ada sebuah petunjuk! Yaitu: ketika sekelompok semut kehilangan pemimpinnya, mereka hanya akan berjalan berputar-putar sampai mereka mati.