Hantu Naci Piuu! [END]
  • Bacaan 13,113
  • Undian 937
  • Bahagian 65
  • Bacaan 13,113
  • Undian 937
  • Bahagian 65
Cerita lengkap, Pertama kali diterbitkan Nov 03, 2023
Kecil, putih, terbang melesat? Apalagi, kalau bukan Naci (nasi kecil) seorang hantu yang tinggal di pohon pete bersama keluarganya.

Ditinggal kekasih dan memiliki trauma memang semua orang memiliki, tetapi jika kita dinasehati Hantu Moci bagaimana rasanya? Mulutnya cerewet, jail, dan suka menonton gosip. 

Kemalangan datang di saat semua orang mangkir dari tanggung jawab. Ini tentang pria yang balik ke kampung halaman, membuka luka lama yang selama ini ia pendam dan memilih pergi ke kota. Dengan kembalinya dia ke desa apakah yang akan dia dapatkan? Kemalangan bertemu hantu jail atau kesenangan. Karena ada rahasia yang terkuak secara perlahan.

Niat hati ingin membantu pekerjaan orang tuanya, malah mendapat malapetaka karena telah menebang pohon pete di belakang rumahnya. Membuat hantu penunggu di sana marah. 


Suara ciri khas Naci adalah PIU.

"Piu, Piu, Piu." Bahasa yang hanya dimengerti bangsa jin.


⚠️PLAGIAT JAUH-JAUH SANA! DILARANG MENYALIN DALAM BENTUK APA PUN! HARGAIN JERIH PAYAH ORANG LAIN, KALAU KAMU ORANG~

#8 Humor 3/5/24
#1 Arwah 14/5/24
#1 Hantu 16/5/24
#2 Fiksi umum 21/8/24
Hak Cipta Terpelihara
Jadual kandungan
Daftar untuk menambahkan Hantu Naci Piuu! [END] pada pustaka anda dan menerima kemas kini
or
#39rasa
Garis Panduan Isi
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Panggilan Telepon Dari Kamar Mayat [SUDAH TERBIT] cover
INDIGO | Jungfamliy ft Beomgyu cover
Pesan Terakhir cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
UNSTOPPABLE Liam Payne cover
Rest In A Demon's Embrace  [BL] cover
Jiwa yang Tertukar (TAMAT) cover
Resep Dapur Ala Jessicawendys cover
SATU SISI cover
Doux Amour. cover

Panggilan Telepon Dari Kamar Mayat [SUDAH TERBIT]

25 bahagian Cerita lengkap

Udin-seorang satpam yang baru kerja di sebuah rumah sakit, sering mendapatkan panggilan telepon aneh. Asalnya dari kamar mayat. Panggilan itu terus mengganggunya saat shift malam. Hingga akhirnya ia memberanikan diri mengangkat teleponnya. Terdengar suara tangis seorang wanita dari balik telepon. "Tolong ... tubuhku sudah mulai rusak," ucap Suara itu.