Hilangnya Cinta di Galeri Seni
  • Reads 43
  • Votes 11
  • Parts 3
  • Reads 43
  • Votes 11
  • Parts 3
Ongoing, First published Nov 05, 2023
"Kamu siapa? Mengapa engkau mencium keningku? Mengapa engkau menangis? Dan di manakah Leo?"

Bagai dihantam palu godam dan tersambar petir di siang hari, Hati pria malang itu seketika remuk. Napasnya tercekat dan lidahnya terasa keluh.
Tangan yang ia gunakan untuk memeluk tubuh mungil wanita tersebut seketika terlepas.

Tak ada tatapan penuh cinta di mata sang wanita, yang ada hanyalah tatapan asing dan kebingungan.

***
Feyrin dan Darell merupakan sepasang suami isteri yang sama-sama menyukai seni, utamanya seni lukis. Tak heran jika hampir setiap hari mereka menghabiskan waktu dengan melukis bersama di studio lukis. Yang mereka sebut Blesser & Amour.
Hari-hari mereka dipenuhi dengan keromantisan dan kebahagiaan. Karena banyaknya kesamaan yang dimiliki, membuat mereka tidak susah menyesuaikan diri satu sama lain. 
Namun, usai sebuah kejadian menimpa mereka, situasi seketika berubah 180°. Tak ada lagi keromantisan dan cinta yang menghangatkan studio lukis. Dingin dan hampa, itulah yang kini tersisa di sana.
"Feyrin Sayang, aku mohon kembalilah."
All Rights Reserved
Sign up to add Hilangnya Cinta di Galeri Seni to your library and receive updates
or
#4darell
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dark Love cover
Just an escape cover
Trapped With My Brother Friend cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
GAVIN 21+ cover
Fake Boyfriend [END] cover
Obsession cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
Hyper cover
Hello, KKN! cover

Dark Love

31 parts Ongoing

Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.