Adiyaksa || Park Jisung [DONE]
  • LECTURI 30,703
  • Voturi 3,344
  • Capitole 30
  • LECTURI 30,703
  • Voturi 3,344
  • Capitole 30
Complet, Prima publicare noi 06, 2023
spin off dear mahanta


"Adi bukannya cemburu. Ia hanya rindu
Rindu pada waktu yang tak lagi bisa ia putar ke masa lalu."


ini tentang Adi yang merasa rindu pada rumah yang biasanya berisik oleh semua abangnya
kini hanya tersisa dirinya dan ketiga abangnya yang lain yang mulai sibuk dengan dunianya masing-masing


aku gak tau, bakal sampai mana book ini berjalan
jadi cukup nikmati alur yang aku buat

sebelum baca ini alangkah baiknya mampir dulu di book sebelumnya karena ini masih lingkup DM Universe

1. Dear Mahanta
2. Baluwarti
3. Dawai Gamaka
4. Adiyaksa
5. Redam Riuh (on going) 

di tiga book aku yang udah tamat itu jangan lupa tinggalin like dan spam komen, ya 💚 kasih aku asupan semangat lewat like dan spam komen kalian



©azluce
start : 10 Maret 2024
finish : 05 Januari 2025
Toate drepturile rezervate
Înscrieți-vă pentru a adăuga Adiyaksa || Park Jisung [DONE] la biblioteca dvs. și primiți actualizări
sau
#33rumah
Linii directoare referitoare la conținut
S-ar putea să-ți placă și
S-ar putea să-ți placă și
Slide 1 of 10
Candrakanta || Zhong Chenle (On Going) cover
Mythical Odd? [NCT DREAM]✓ cover
Kesan Terakhir [END] cover
Cemara milik kita || nct dream✔️(Terbit)  cover
MAAF ~ Park Jisung  cover
Suami Tuaku cover
Tujuh || Nct Dream  cover
1. Raga || NCT dream [END] cover
DIKEJAR MANTAN SUAMI  cover
Terpaksa Mengejar Surga [TERBIT - ready stock] cover

Candrakanta || Zhong Chenle (On Going)

21 de părți În curs de desfăşurare

ATTENTION!!! Cerita ini murni karangan author!! Dilarang keras untuk PLAGIAT!! Gambar yang ada di dalam cerita ini berasal dari pinterest dan sosial media lainnya. Banyak kata typo di dalam cerita ini [ Long wp ] ~•~•~•~• Candrakanta, seorang remaja yang tinggal di sebuah keluarga terpandang, memiliki kehidupan yang terjamin namun itu tidak membuatnya merasakan apa itu kebahagiaan . Dia tumbuh dengan tekanan di keluarga nya, menjadi manusia yang diperlakukan seperti boneka sudah kebiasaan sehari-hari bagi Candrakanta. "Kamu itu harus lebih menonjol dari pada saudara mu yang lain Candrakanta"