Orang-orang yang mencari kebenaran ... tidak pernah pulang. Hingar bingar bergemuruh dari ratusan mil. Ketenangan hanyalah janji manis. Ketakutan adalah perkakas mereka yang tak pernah habis. Sore gagal menutup sengsara tiada henti. Hari silih berganti, kejutan baru pun menanti. Malam membisikkan lagu-lagu tidur pada aktor dan penari bersuara parau. Panah, huli, dan sabit menggantikan kaki yang berlari di alam mimpi. Oh, sayangku, betapa indahnya distopia yang kau lihat saat tertidur. Kalau kau kembali nanti, ajaklah aku ke sanyan dan berilah aku makian terakhirmu sebelum tahnan berkelip. • • • ❗Perhatian❗ - Mengandung unsur kekerasan berkaitan dengan latar cerita (part yang sedikit lebih eksplisit kekerasannya ditandai dengan TW di judul chapter) - Memiliki tingkat konflik cerita yang cukup berat dan penuh foreshadow. - Romance ada, tapi penulis akan lebih fokus menonjolkan strategi dan petualangan. (Sistem update adalah slow-update dikarenakan penulis perlu menyesuaikan perancangan naskah dengan aktivitas sehari-hari)