Aditya, seorang pemuda Jawa berusia 27 tahun yang tengah meniti perjalanan mengejar literasi, tanpa sengaja menemukan jalan cinta di kota Yogyakarta. Suatu malam purnama, dia terperangkap dalam pesona kopi dan senyuman manis Anisa, seorang gadis Jawa dengan matanya yang seperti bintang. Pertemuan di warung kopi kecil itu menjadi permulaan dari kisah cinta yang rumit namun indah. Di antara aroma kopi yang menguar dan cahaya bulan purnama yang menyinari, Aditya dan Anisa terjebak dalam percakapan yang mendalam, membuka lapisan perasaan yang selama ini terpendam. Namun, cinta mereka tidak luput dari ujian. Konflik datang, menguji kekuatan ikatan mereka. Perjalanan mencari makna cinta di tengah keragaman budaya pun dimulai. Dalam setiap halaman novel ini, kita diajak merasakan getaran perasaan yang begitu mendalam, seolah kata-kata itu sendiri menjadi saksi bisu dari keindahan dan perjuangan cinta sejati. Bukan hanya tentang dua jiwa yang bersatu, tapi juga tentang bagaimana cinta dapat melampaui batas-batas budaya dan perbedaan. Novel ini menjadi cermin kehidupan, di mana kita belajar bahwa cinta bukanlah jalan yang selalu mulus, tetapi melalui perjuangan itulah kita menemukan kekuatan sejati dari cinta. Cinta di Antara Huruf dan Jawa, bukan sekadar kisah romantis, tapi juga perjalanan emosional yang menghadirkan kehangatan, keindahan, dan kekuatan cinta dalam setiap lembarannya. Aku harap, dalam membaca novel ini, pembaca dapat ikut terhanyut dalam pesona cinta yang tak terlupakan.
20 parts