Malam semakin larut, udara pantai mulai terasa dingin di tubuh ku, sayangnya perut tidak bisa diajak kompromi, karena kebetulan dari sore aku belum makan.
"Duhh.... Lapar nih, makan apa ya yang enak dingin-dingin gini" gumamku dalam hati..."Mie ayam, atau baso kayanya enak nih. Tapi ada gak ya yang jualan deket sini?"
Akupun keluar kamar untuk melihat dari atas, siapa tau ada tukang mi ayam atau baso yang jualan deket sini. Tapi bukannya melihat tukang baso, aku malah melihat sesosok laki-laki imut yang sedang merokok depan kamar.
Yaaa.... dia adalah temannya Rendi yang menginap di pinggir kamarku.
aaaaaaahhh..akhirnya aku bisa melihatnya lagi, padahal kan aku sudah naksir dia sejak tadi siang pas dia nemuin temannya yang masuk ke kamarku. Coba aja tadi dia yang masuk mungkin akan lain ceritanya. Gumamku sambil senyum senyum sendirian....
Kembali ke masa lalu melalui novel yang di baca karena mengisi waktu luang? Terdengar fiksi memang namun itu nyata dan di alami oleh pemeran utama kita