Paham benar bahwa sampai kapanpun aku menanti sosok yang akan tulus mencintai adalah usaha sia-sia, jadi dengan harapan lumpuh dan nurani yang buta aku mengambil tindakan tergesa dengan mencintai diriku sendiri. Tak tahu bertahan hingga kapan, aku memutuskan untuk berusaha menerima segala sakit dan mencoba memahami setiap luka yang di terima. Aku tak mau usahaku sia-sia, aku mencintai diriku dengan segala kurangnya meski belum sempurna aku ingin jatuh cinta, dengan dalam pada diriku sendiri apa adanya.
3 parts