Queen Gabriella's revenge

Sorak-sorai yang penuh dengan cacian bergema di setiap penjuru Kerajaan Inderaloka. Semua orang berkumpul hanya untuk menyaksikan kematiannya

"Wanita hina!!"

"Bunuh dia!!"

"Inderaloka tidak memerlukan Ratu sepertinya!!"

"Akhirnya kematiannya telah tiba!!"

Di tengah kerumunan massa yang mengamuk, terlihat seorang wanita yang tertunduk dengan kondisi yang mengenaskan di sebuah Altar. Rambut wanita itu kusut dan berantakan, tubuhnya ringkih dipenuhi oleh memar kebiruan yang mengerikan, tidak lupa kedua lengannya di kunci oleh rantai

"Ada kata-kata terakhir, Yang mulia Ratu?" Ejek seorang pria dengan seringai merendahkan

Melihat sepasang kaki yang menghampiri nya, wanita yang dipanggil "Ratu" itu lantas mendongak. Menyorot penuh kebencian kepada pria yang saat ini tengah menenteng pedang di tangannya.

"Bajingan sialan!!"

Umpatan itu keluar, bersamaan dengan sebuah pedang yang diayunkan padanya. Mengakibatkan kepala wanita itu menggelinding dan berpisah dengan tubuhnya yang kini sudah ambruk bersimbah darah. Meninggalkan dunia dengan segara ketidakadilan yang dia terima.

Raga wanita itu mungkin memang sudah mati, tapi tidak dengan takdirnya yang masih terus berlanjut. Perjalanannya baru saja mulai. Ini adalah awal dari sebuah pembalasan!