Detik Ketika Daun Jatuh
  • Reads 10,314
  • Votes 1,019
  • Parts 19
  • Reads 10,314
  • Votes 1,019
  • Parts 19
Ongoing, First published Nov 11, 2023
2 new parts
Setiap anak tak pernah meminta untuk dilahirkan. Mereka hadir karena keputusan orang tuanya. Seperti kata Papa dalam buku diary yang ditulisnya, "Kamu bukan kesalahan. Kamu adalah anugerah dan hadiah terindah yang Tuhan berikan. Kamu-Kara Laksana Banyu Alam-anak Papa. Jagoan kecil pemilik hati Papa seutuhnya."

Meskipun garis takdir membawa Kara berpisah dengan papa, bahkan sebelum ia sempat mengenali sosoknya, Kara percaya bahwa papa begitu mencintainya. Tanpa syarat, tanpa tapi. Kara tetap menjadi anak yang bahagia, ia bangga menjadi anak papa.

Hingga kisahnya harus dimulai ketika ia dikirim ke Bandung, hidup seorang diri di usianya yang masih sangat muda. Berperang dengan segala hal yang membuatnya mengerti apa arti hadir sesungguhnya. Kara yang awalnya tak tahu apa itu rasa "sakit", berakhir menjadi pecandu luka yang membuatnya terperangkap dalam kata "baik-baik saja".
All Rights Reserved
Sign up to add Detik Ketika Daun Jatuh to your library and receive updates
or
#8jungwon
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kejora di Angkasa  cover
𝗣𝗮𝘁𝗮𝗵 [✓] cover
Keluarga Kedua cover
Rekomendasi Cerita Sicklit cover
FIX YOU cover
SEGITIGA  cover
널 사랑하지 않아 • [CKH]✔️ cover
Kisah Senja  cover
Kaesar cover
THEORUZ cover

Kejora di Angkasa

10 parts Ongoing

Kejora punya Angkasa, Angkasa punya Kejora. Di tengah kondisi keluarga mereka yang di ambang kehancuran, mereka berpegangan tangan satu sama lain. Dan berjanji tidak akan pernah melepaskannya. Tapi, bukankah dunia itu fana? Dan, takdir itu kejam, kan? *** Not romance Sumber gambar: Pinterest, dan lainnya. ©Hak cipta di lindungi oleh undang undang