Qin Chen dipindahkan ke Tanah Suci Taiyi di mana dia menjadi pelayan yang bertugas menyapu lantai. Namun, pada ulang tahunnya yang ke 16, dia dihadiahi sebuah sistem di mana dia diberi imbalan setiap kali dia masuk di tempat baru.
Ketika dia masuk ke Empire Ruin, dia dihadiahi dengan Chaotic Holy Body terkuat dan Chaos Emperor Scripture.
Saat dia masuk ke Demon Sealing Land, dia dihadiahi Pasukan Kerajaan Masa Percobaan.
Saat dia masuk ke Istana Alkimia, dia dihadiahi Alkimia Tingkat Ilahi.
Saat dia masuk ke Taman Ramuan, dia dihadiahi Ramuan Keabadian.
Ketika dia masuk ke Istana Kekaisaran, dia dihadiahi Seni Ilahi tingkat Kaisar, Kebangkitan.
...
Qin Chen berpikir dia bisa menghabiskan sisa hidupnya dengan masuk di tempat yang berbeda sampai dia menjadi tak terkalahkan.
Namun, ketika kehancuran Kerajaan Besar muncul di dalam tanah suci, orang-orang dari tanah suci lainnya, keluarga bergengsi, dan bahkan kerajaan kuno berkumpul untuk mengalahkan Raja Iblis Yang Mahakuasa yang muncul bersama kehancuran tersebut. Raja Iblis telah membunuh banyak orang dan berencana menghancurkan Tanah Suci Taiyi.
Qin Chen tidak punya pilihan selain melangkah maju. Ketika dia membunuh Raja Iblis dengan satu tamparan, dia menghela nafas, "Mengapa kalian harus memaksa seorang pelayan untuk bertindak?"
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout