akun sebelah mati, jadi novelnya ku taruh di sini. Dia tak tahu apakah itu mimpi atau visi. Tapi, itu adalah ingatan yang menempel kuat. Selama masa kecilnya--di umur tujuh tahun, dia telah melakukan perjalanan ke beberapa reruntuhan di kota tetangga untuk bermain selagi dia bertualang. Di bawah langit musim dingin Januari, ketika salju hampir mulai menumpuk, orang yang muncul di depan matanya. Itu adalah malaikat hitam. Pria itu memiliki sayap hitam yang tumbuh di punggungnya. Malaikat bersayap hitam yang tampak seusia ayahnya, atau mungkin lebih tua. Pria malaikat itu membungkuk sehingga mereka berdua saling bertatap mata dan berkata. "...... Lalu, apa mungkin kamu belum menyadarinya?" Menepuk kepalanya, pria itu tersenyum. "Kalau begitu, jika itu berdiam di dalam dirimu, maka dunia akan sepenuhnya berubah cepat atau lambat. Tapi, hei, hei, kamu jangan putus asa? Toh, kamu" Menempatkan jari di dadanya, ia berkata: "Di antara tiga belas tipe, milikmu sendiri telah dinobatkan sebagai 'Tuhan'. Walaupun, itu adalah 'Tuhan' palsu" Dia sering tak bisa memahami apa yang orang bicarakan. Dia tak bisa paham api ingatan itu masih jelas. Pada saat itu dia menanggapi suara teman yang datang untuk berjelajah telah memanggilnya, dan ketika menghadap ke arah pria itu lagi sudah terlambat, karena malaikat hitam
4 parts