GARIS TAKDIR [TERBIT] ✓
  • مقروء 150,054
  • صوت 9,007
  • أجزاء 56
  • مقروء 150,054
  • صوت 9,007
  • أجزاء 56
إكمال، تم نشرها في نوفـ ١١, ٢٠٢٣
Irham Zaid Al-Fattah, dan Fikron Muhamad Ali adalah saudara sepupu. Sejak kecil selalu bersama-sama, meski saat dewasa keduanya harus menempuh pekerjaan yang berbeda. Irham yang meneruskan bisnis kuliner Abinya, dan Fikron yang mengurus pabrik konveksi milik Babanya. Meski begitu, keduanya tetap sering meluangkan waktu untuk sekedar berkumpul di kediaman Rama, atau di tempat lainnya.

Sejak kecil, mereka juga tumbuh bersama dengan Ning Saffana Husna Gayatri, putri sulung dari sahabat Abi Zidan, yang kerap mereka panggil Ayah Malik, dan Bunda Khilma. 

Siapa sangka, selama kebersamaan itu kedua Gus itu mencintai wanita yang sama, yaitu Ning Safa.

Antara Irham, dan Fikron, siapakah yang akan berhasil mendapatkan hati Ning Safa?  Serta, siapakah di antara keduanya yang merupakan jodoh Ning Safa yang tertulis pada Lauhul Mahfudz?

Dan apakah kedua saudara itu akan saling bersaing mendapatkan seorang perempuan yang sama-sama mereka cintai?
جميع الحقوق محفوظة
الفهرس
قم بالتسجيل كي تُضيف GARIS TAKDIR [TERBIT] ✓ إلى مكتبتك وتتلقى التحديثات
أو
#96indonesia
إرشادات المحتوى
قد تعجبك أيضاً
ALIF 2 : AGEN[IUS] بقلم Sastra_Lara
17 جزء undefined أجزاء مستمرة
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.