Story cover for Don't 🔙 Again.. by Bellaayuflarassati
Don't 🔙 Again..
  • WpView
    Reads 1,678
  • WpVote
    Votes 153
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 1,678
  • WpVote
    Votes 153
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Nov 11, 2023
Ketika kamu disatukan dengan orang yang kamu benci dalam ikatan sah.
Apa yang harus kamu lakukan? Bertahan atau Meninggalkan?
Sayangnya kisah mereka layaknya plot twits.
Tapi, dengan komitmen keduanya semuanya berjalan baik. 
Mereka melakukan peran sesuai dengan seharusnya.


Wanita itu menyusahkan, terlalu lemah. Setelah tanpa sopannya dia masuk ke kehidupan gue, sekarang tanpa sopannya dia menghancurkan dinding pertahanan gue. 
Cuman lo cewek tolol, lemah, yang gue bolehin masuk ke kehidupan gue. 
Sampai lo berani keluar, gue gak akan tinggal diam.
.
Barra Putra Aryasatya

____________

Dia baik, dia perhatian dengan caranya sendiri. Mas Barra itu sulit untuk ditebak, sikapnya dingin, egois tapi sebenernya dia sangat perhatian. Pelan-pelan aku akan buat dia menerima aku dikehidupannya sebagai Istrinya.
.
Lea Putri Radeliana

Copyright© 2025 by Bellaayuflarassati
All Rights Reserved
Sign up to add Don't 🔙 Again.. to your library and receive updates
or
#8fajarnoor
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Papa Gerlan cover
Back to Begin Again cover
Janji Sakral Gus Rony cover
Prince of Sergeyevich cover
Baby, Us & the Chaos cover
Perfect Sister  cover
Polos? Lah Pemain Nih Boss! cover
ALGASYA ; STEP BROTHER  cover
Bungsu Tongkrongan cover
SAGARA 21+ cover

Papa Gerlan

24 parts Ongoing

FOLLOW DULU CINTAH Ayah posesif anak ❌ Anak posesif ayah ✅ Bagaimana jika seorang remaja transmigrasi ke tubuh seorang duda anak satu? Yang mana anaknya seumuran dengannya. Erlan ketua geng yang hobby tauran, suka membully, hingga ia dibunuh oleh salah satu korban bully nya, bukannya ke alam baka, ia malah transmigrasi ke seorang duda anak satu. Gerlan, duda yang berusia 37 tahun, ia membenci anaknya, hingga anaknya juga membenci dirinya. Abian, bocah bebal keras kepala, seperti cerminan jiwa Erlan. Gerlan waktu seumuran Abian sungguh nakal, hingga karna kenakalannya hadirlah Abian. Sekarang, Gerlan harus menghadapi anaknya yang lebih parah dari dirinya waktu muda. Tapi ini Erlan bukan Gerlan. Bocah nakal yang harus merawat bocah bebal. "Gue... Benaran punya... Anak?" . .