Bug ujian masuk perguruan tinggi, saya bisa mendapatkan nilai sempurna tanpa bat
  • Reads 269
  • Votes 8
  • Parts 6
  • Reads 269
  • Votes 8
  • Parts 6
Ongoing, First published Nov 12, 2023
bacaan pribadi

bekerja sama dengan saya. Kandidat yang tak terhitung jumlahnya membakar dupa dan memuja saya seperti dewa, dan jaring saya nilainya tiba-tiba lebih dari 100 juta.
Dalam sepuluh tahun ke depan, seperti yang diharapkan, tidak peduli seberapa sesat pertanyaannya, saya masih mendapat nilai 750, dan sekarang seluruh dunia meledak.
Dalam sekejap, itu adalah ujian masuk perguruan tinggi pada tahun 2047. Saat ini, saya sedang duduk di bunker sedalam 500 meter di bawah tanah di barat laut.
Saat jam sembilan tiba, ujian dimulai. Saya melihat kertas ujian:
Pertanyaan 1: Apa yang terjadi dengan ledakan Tunguska? (10 poin)
Pertanyaan 2: Bagaimana dinosaurus punah? (10 poin)
Pertanyaan 3: Apa yang ada di bawah laut Bermuda? Mohon jelaskan pendapat anda. (10 poin)
Pertanyaan 4: Mengapa 30 derajat lintang utara istimewa? (10 poin)
Pertanyaan 5: Apa asal usul alam semesta? Apakah ada planet lain yang memiliki kehidupan selain Bumi? Silakan rangkum (10 poin)
kali ini. Kandidat di seluruh negeri melihat kertas ujian dengan bingung...
All Rights Reserved
Sign up to add Bug ujian masuk perguruan tinggi, saya bisa mendapatkan nilai sempurna tanpa bat to your library and receive updates
or
#14waboas
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rafael Natha D. cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
Ibu Antagonis cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
TABITHA [END] cover
Become The Extras?! [BL] cover
I'm Not A Villainess cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
The Screet Life [On Going] cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover

Rafael Natha D.

45 parts Ongoing

Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada. Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu. Memangnya apa salahnya? Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci. Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.