GREENLIGHT | HENXIAO ✔️
  • Reads 1,275
  • Votes 82
  • Parts 6
  • Reads 1,275
  • Votes 82
  • Parts 6
Complete, First published Nov 12, 2023
Mature
Halen Salim, seorang gadis yang coba-coba menggunakan metode pelet dengan mencampurkan darah haid pada minuman laki-laki yang ia sukai, Dewa Sastra. Namun, Dewa sudah memiliki kekasih, Michelle. Dan mereka masih seorang siswa sekolah menengah atas.

¹ Dewa Sastra ( hendery )
² Halen Salim ( fem!xiaojun )



- fictional / not real / fiksi
- genderswitch, gender switch, gs
- tw / cw : disturbing, blood, menstrual blood, dukun, pelet, dark magic, cheating
- written in bahasa & broken eng
- inc. 🔞 for nsfw act, harshword
- fantasy , thriller horror , drama


Copyright © onlypainT__T,  2024
All Rights Reserved
Sign up to add GREENLIGHT | HENXIAO ✔️ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
MY BODYGUARD MY BOYFRIEND (Completed) cover
The Qonsequences cover
Kisah Tak Sempurna cover
dream. (discontinue) cover
f i r e f l y • hwangmini • cover
Fiction -sungjake✔ cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
students and teachers cover
𝐇𝐞 𝐢𝐬 𝐦𝐢𝐧𝐞, 𝐨𝐧𝐥𝐲 𝐦𝐢𝐧𝐞. (JAEMJEN🔞) (BXB) [END✓] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.