7 parts Ongoing ♛HIJRAH WITH YOU♛
written by : adeliaa__naa
_ғᴏʀ ᴛʜᴇ ʀᴇsᴛ ᴏғ ᴍʏ ʟɪғᴇ_
[ THE BEGINNING ]
"Mengucap qobiltu sebelum 𝐢 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮,
Meng-khitbah dia sebelum mengatakan 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚,
Mendatangi walinya sebelum 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮 𝐝𝐢𝐚,
Karena yang 𝐬𝐞𝐫𝐢𝐮𝐬 pasti memberikan 𝐦𝐚𝐡𝐚𝐫 sebelum 𝐠𝐨𝐦𝐛𝐚𝐥."
❝ Diam, memperhatikan. Bergerak, langsung menghalalkan. ❞
-adeliaa__naa
❝ Sejauh apapun jarak yang terpaut diantaranya, tidak akan ada yang mustahil jika Allah sudah berkehendak menyatukannya. ❞
-adeliaa__naa
Apa yang kamu rasakan jika terjebak "mencintai dalam diam"? Memendam tanpa menyampaikan, menyimpan tanpa mengutarakan, itulah mencintai dalam diam. Semuanya harus diam tanpa mengucapkan. Berat? Tentu saja. Tapi, itu adalah resiko dan konsekuensinya.
Bukan hanya tentang perasaan yang terpendam, namun ada jarak yang juga menjadi tantangan. Tetapi, ada yang mengatakan : "Cinta sesungguhnya, ialah mendoakan-nya."
Lebih baik mencintai dalam diam, atau secara ugal-ugalan? Yang nunggu tanpa kepastian, atau dengan terang-terang-an? Mau yang mana-pun, asal-kan rasa cinta itu karena Allah Ta'ala.
Mencintai memang boleh, tapi jangan terlalu berharap lebih. Bukankah, berharap kepada selain Sang Pencipta itu hanya-lah seni untuk menyakiti diri sendiri? Jika kamu memang mencintai-nya, maka ber-do'a-lah untuk-nya.
❝ Kamu boleh mencintai-nya, tapi jangan sampai lupa siapa Pencipta-Nya. ❞
Jika kamu di-beri tiga pilihan. Manakah, yang akan kamu pilih?
• Kisah cinta Sayyidatina Fatimah Az-Zahra dengan Ali bin Abi Thalib yang saling mencintai dalam diam dan sama-sama menyimpan perasaan?
• Cara Siti Khadijah menyampaikan perasaan-nya pada Sang Baginda Rasul dengan mengungkap-kan?
Atau...
• Zulaikha yang mengejar cinta Allah Sang Maha Pencipta lalu dengan mudah Nabi Yusuf ia dapatkan?